Sabtu, 27 April 2013

Fase Hidup

Laksana kompas saat kepalamu tak bisa menentukan arah. Laksana suara penuntun saat semua suara terasa salah dan Kita adalah lelucon. Indah, tapi tak pernah pasti. Berkesan, tapi tak pernah jadi satu. dan aku Mengalah bukan berarti kalah, Berserah bukan berarti menyerah, Merelakan bukan berarti melepaskan. Ini hanya bagian dari perjuangan yg berakhir dengan mengikhlaskan seperti diri ini berkata Hati kita memang mentari. Seperti ufuk aku mengagumimu skarang dan dulu , membawakanmu cahaya setelahnya.Seperti senja kau membalasku tanpa pasti , "membawakanku gelap setelahnya". Sebuah perbuatan yang didasari niat tulus tidak akan pernah mengenal kata 'sia-sia', meskipun tidak berbalas.. Beberapa kisah dibuat utk diakhiri dengan tidak enak, ditangisi, dilupakan sejenak, lalu diingat lagi kemudian hari tanpa sakit. Terbanglah dan sinari langitmu, dari bawah sini kau nampak mengagumkan. Tidak ada yang abadi. Tak apa, bagiku detik inilah yang berharga untuk kamu yang sudah tiada .. dear : Y (┌_⌣ ')

0 komentar:

Posting Komentar